Langkah Membuat Kebun Tanaman Hidroponik di Rumah, Mudah Sekali!
Langkah Membuat Kebun Tanaman Hidroponik di Rumah, Mudah Sekali!Artikel ini dibikin oleh team content HidroKita. Tiap hari, kami mengeluarkan narasi berkenaan rumah, turuti di sini.
Ada banyak langkah untuk berkebun tanpa tanah, seperti aquaponik dan hidroponik. Bicara masalah hidroponik, tanaman hidroponik pas untuk kamu yang ingin mengirit air, atau tinggal di wilayah yang tidak mempunyai banyak suplai air.
Baca juga: Membuat instalasi hidroponik sistem Fertigasi
Langkah Membuat Kebun Tanaman Hidroponik di Rumah
Tidak cuma membuat taman vertikal, membuat kebun berisi tanaman hidroponik juga tidak sesusah yang dipikirkan. Beberapa bahannya gampang diketemukan di pasar, misalkan saja pralon dan gelas plastik. Buat kamu yang ketarik,langsung baca langkah yang bakal Kania terangkan berikut!
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk kebun tanaman hidroponik
Kebun Tanaman Hidroponik
Untuk bikin kebun tanaman hidroponik, kamu memerlukan pipa paralon berdiameter 3 inch, gelas plastik, penghubung paralon, penutup paralon, gergaji, selang, pompa aquarium, alat solder, alat bor, air, spons, dan biji tanaman hidroponik.
2. Membolongi pipa paralon untuk tanaman hidroponik
Pakai bor untuk bikin lubang di sejauh pipa paralon yang telah dipersiapkan untuk tanaman hidroponik. Samakan lubang pipa sama ukuran gelas plastik yang bakal kamu pakai. Seharusnya, berikan jarak antar lubang sekitaran 20 cm supaya tanaman tidak sama-sama terjepit.
Kerjakan hal sama dengan 1 biji pipa paralon kembali. Tutup salah satunya ujungnya dengan penutup paralon dan sambungkan lubang yang lain dengan pipa paralon lain memakai penghubung pipa. Kemudian, kunci ujung pipa dengan penutup paralon.
3. Membolongi gelas plastik untuk tanaman hidroponik
Selanjutnya kamu harus membolongi gelas plastik untuk tanaman hidroponik. Alat untuk memudahkan kamu pada proses ini ialah alat solder. Bila kamu tidak memiliki, lubangi dengan cutter atau pisau.
Kemudian, tempatkan gelas-gelas plastik itu ke lubang pipa paralon yang telah dibikin awalnya. Sisakan satu lubang untuk lajur pemberian gizi tanaman hidroponik yang berupa cair.
4. Memasangkan pompa air untuk kebun tanaman hidroponik
Pakai selang dan pompa air untuk mengaliri tanaman hidroponik yang bakal kamu tanam nanti. Langkah kerjanya akan serupa dengan mekanisme irigasi. Ini berlaku bila kamu mengaplikasikan hidroponik dengan tehnik drip sistem. Bila kamu menggunakan tehnik sumbu, tak perlu memakai pompa air.
Pompa air ini tak perlu dinyalakan sejauh waktu. Cukup saat pagi hari untuk mengirit air dan listrik. Disamping itu, kamu harus juga menyimak tinggi air. Janganlah sampai penuhi paralon karena tanaman dapat mati karena kekurangan oksigen.
5. Menempatkan bibit tanaman hidroponik
Bila tempatnya siap, sekarang waktunya kamu menempatkan bibit tanaman hidroponik. Persiapkan spons yang telah dipotong seukur gelas plastik, selanjutnya tempatkan bibit tanaman di atasnya.
Seterusnya, kamu perlu menempatkan spons barusan ke masing-masing gelas plastik. Pemakaian spons benar-benar direferensikan karena sanggup meresap air semakin lama.
6. Memberi larutan gizi pada tanaman hidroponik
Supaya tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan subur, kamu perlu memberi larutan gizi dengan teratur. Larutan gizi ini dapat kamu beli ke toko atau buat sendiri. Untuk bikin larutan gizi tanaman hidroponik sendiri, kamu dapat memakai dedaunan, bekatul, kotoran hewan ternak, gula merah, bioaktivator, dan air.
7. Tanaman yang pas untuk kebun tanaman hidroponik
Tidak seluruhnya tanaman dapat tumbuh subur dengan hidroponik. Biasanya yang kerap ditanamkan secara hidroponik ialah buah dan sayur. Tanaman hidroponik yang dapat kamu tanam di kebun dan tumbuh subur ialah sawi hijau, kailan, selada hijau, buncis, pare, pokcoy, bayam, dan strobery. Samakan ukuran pipa dan jarak antar lubang dengan besarnya tanaman hidroponik yang bakal kamu tanam ya.
Baca juga: Siphon bell hidroponik pasang surut
Dengan mempunyai kebun tanaman hidroponik kamu dapat memetik sayur sendiri yang pasti lebih sehat karena tidak memakai pestisida. Kantong aman, badan juga lebih sehat! Maka kapan ingin mulai membuat kebun tanaman hidroponik sendiri? Dapatkan artikel lain masalah langkah menjaga tanaman di HidroKita!
